“Meskipun kami berbicara dengan beberapa pabrikan, opsi sebenarnya adalah Aprilia dan Ducati,” kata Carlo Merlini dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Itu adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat.”
Baca Juga: MotoGP 2022 – Satu Hal yang Jadi Fokus Enea Bastianini Agar Tampil Ganas Musim Depan
“Biasanya mendiang Fausto Gresini (pemilik Gresini Racing) yang akan menentukan itu, tapi kami sekarang yang harus berdiskusi dengan Aprilia dan Ducati," tambah Merlini.
Lebih lanjut, petinggi Gresini Racing itu mengatakan bahwa Aprilia berminat untuk memperpanjang kerja sama.
Namun, ada satu alasan yang membuat Gresini akhirnya memilih bergabung dengan tim Ducati.
Baca Juga: Setelah Terdepak dari MotoGP, Iker Lecuona Belum Apa-apa Sudah Tuai Start Malang di WSBK
"Aprilia jelas merupakan pilihan, mereka bertanya apakah kami ingin melanjutkan hubungan sebagai tim satelit. Sedangkan Ducati adalah opsi lain,” tutur Carlo Merlini.
“Setelah kami mempertimbangkan semua opsi dari segi olahraga, teknis, dan tentu saja juga keuangan kami sampai pada titik menyatukan pilihan itu.”
“Kami akhirnya merasa bahwa paket Ducati adalah pilihan terbaik secara keseluruhan,” jelas petinggi Gresini Racing itu.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |