Kepastian kapan The Baby Alien comeback pun juga masih jadi teka-teki.
Sebab diplopia Marquez sulit diprediksi kapan akan sembuh mengingat gangguan itu menyerang saraf mata.
Melihat kondisi Marc Marquez, rasanya dia selalu bertubi-tubi didera cobaan sejak kecelakaan di Jerez pada 2020 lalu.
Namun dari pandangan Casey Stoner, ia menyampaikan bahwa pengalaman ini seharusnya membuat Marc Marquez lebih sadar untuk berhati-hati.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Gemasnya Shin Tae-yong usai Dewangga Gagal Manfaatkan Peluang Emas di Depan Mata
"Cedera adalah bagian dari kompetisi," kata Casey Stoner dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Kita (pembalap) semua membuat kesalahan, kita semua bekerja terlalu keras dan kita jatuh. Itu hanya bagian dari balapan. Anda mencoba untuk mendapatkan yang terbaik dari diri Anda dan motor."
"Tetapi, Anda juga harus belajar darinya dan tidak terus mengulangi kesalahan ini. Itu yang paling penting," tukas Stoner.
Eks pembalap asal Australia itu juga mengingat momennya saat mengalami cedera dan jatuh beberapa kali.
Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Marc Marquez untuk Valentino Rossi yang Mampu Mengaspal Selama 26 Tahun
"Jika saya jatuh selama latihan, tidak ada yang mencegah saya untuk keluar lagi dengan motor kedua. Jika pengaturannya serupa, biasanya bisa melaju lebih cepat karena sudah tahu di mana melakukan kesalahan."
"Saya tidak pernah khawatir dan tidak pernah ingin jatuh, tetapi kesalahan saya sendiri, itu tidak mengganggu saya," ungkapnya.
Tetapi masalahnya, pada kasus Marc Marquez, situasinya lebih rumit, menurut Stoner.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |