SportFEAT.com - Maverick Vinales mengambil hikmah dalam momen kepergiannya dari Yamaha yang terjadi dalam keadaan kurang baik.
Maverick Vinales akan balapan di MotoGP 2022 dengan berstatus pembalap Aprilia dalam semusim penuh.
Musim ini akan jadi musim kedua Maverick Vinales berada di Aprilia.
Sebelumnya, Vinales bergabung dengan tim pabrikan Noale itu pada pertengahan MotoGP 2021.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Bukan Favorit Juara Dunia MotoGP 2022, Ini Alasannya
Tepatnya setelah ia memutuskan hengkang dari Monster Energy Yamaha.
Berbicara tentang kepindahan Vinales dari Yamaha ke Aprilia, hal tersebut sempat memantik kehebohan.
Tidak sedikit yang bilang bahwa keputusan Vinales pergi dari Yamaha lalu berlabuh ke Aprilia, seperti turun kasta.
Pasalnya, Aprilia masih merupakan tim konsesi MotoGP.
Hanya saja, saat itu, bergabung dengan Aprilia adalah solusi terbaik Vinales, mengingat tidak ada tim lain yang tersedia.
Apalagi, kepergian pembalap 26 tahun asla Spanyol itu dari Yamaha juga terjadi dalam kondisi kurang baik.
Perselisihan antara Vinales dan internal Yamaha sudah tercium beberapa bulan, sebelum ia memutuskan kontraknya lebih cepat.
Kepergiannya pun sempat dikritik Direktur Tim Yamaha, Lin Jarvis.
Baca Juga: Misi Greysia Polii usai Resmi Terpilih sebagai Ketua Komisi Atlet BWF Hingga 2025
"Kami merekrutnya dari Suzuki lima tahun yang lalu karena kami merasa dia bisa memenangi gelar bersama Yamaha,” ujar Jarvis dikutip Sportfeat dari Motosan.es, Desember 2021 lalu.
“Apakah dia memiliki talenta untuk menjadi juara dunia? Ya."
"(tapi) Apakah dia memiliki mental seorang juara dunia? Saya kurang yakin dengan itu."
"Tetapi sebetulnya, hal tersebut adalah sesuatu yang bisa diperbaiki," ujar Jarvis lagi.
Menanggapi soal hal ini, Vinales yang baru-baru ini hadir dalam launching MotoGP Unlimited Prime Video, merespons dengan kalem.
"Sejujurnya, menurut saya diam adalah jawaban terbaik. Tidak ada yang bisa dikatakan," kata Vinales.
Menurutnya, justru dari keputusan ia hengkang dari Yamaha, Vinales jadi tahu mana wajah-wajah orang yang baik dan jahat kepada dirinya.
Baca Juga: Cedera Membawa Berkah, Marc Marquez Kini Alami Perubahan Besar pada Cara Balapnya
Banyak orang yang tidak tahu bagaimana suasana paddock sebenarnya.
Dan dari situ, Vinales belajar bahwa ia tidak akan melulu memperhatikan setiap orang di luar hidupnya.
"Sangat sedikit orang yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana," ungkap Vinales.
"Saya beritahu Anda, bahwa dengan kejadian dari situasi saya di Yamaha saat itu, saya telah melihat banyak kejahatan."
"Saya bertemu banyak orang jahat, tetapi ada juga yang baik."
"Sebuah pengalaman yang membuat saya sedikit lebih dingin dengan orang-orang di luar hidup saya," tukas Vinales.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |