Kekalahan ini sekaligus menggagalkan impian Jonatan meraih gelar kedua tahun ini.
Sebelumnya, Jonatan pernah menjadi juara di Swiss Open 2022, Maret lalu.
Unggulan ketiga turnamen itu sebenarnya membukan pertandingan dengan baik saat berhasil unggul 21-12 di gim pertama.
Jojo-sapaan akrabnya, bahkan berpeluang mengunci titel Korea Open 2022 di gim kedua karena sempat unggul 19-16.
Petaka untuk Jonatan terjadi di akhir gim kedua setelah Weng berhasil mencetak lima angka beruntun untuk merebut gim tersebut.
Di gim penentuan, angin justru berbalik, pemain 22 tahun itu malah semakin percaya diri, sedangkan Jonatan lebih sering melakukan kesalahan sendiri.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |