SportFEAT.com - Tunggal putra asal Denmark, Anders Antonsen secara mengejutkan harus angkat koper di babak pertama Kejuaraan Dunia 2022.
Kepastian itu didapat Anders Antonsen saat takluk di tangan wakil tuan rumah, Kenta Nishimoto di laga yang digelar Senin (22/8/2022).
Anders Antonsen yang berstatus unggulan ketiga takluk dengan dua gim langsung atas Kenta Nishimoto dengan skor 21-15, 21-19.
Selepas laga, pemain berusia 25 tahun itu mengaku kecewa usai harus angkat koper di hari pertama.
"Tentu saja saya kecewa dan itu akan semakin mengganggu dalam beberapa waktu mendatang," kata Antonsen dikutip Sportfeat dari laman BWF.
Baca Juga: Rekap Kejuaraan Dunia 2022 Hari Pertama - 5 Wakil Indonesia Menang, 2 Gugur Prematur
"Saya tahu itu. Apalagi dalam beberapa hari ke depan ketika saya melihat pemain lain menginjak lapangan, maka saya cenderung sedikit cemburu."
"Tapi saya tidak begitu kecewa karena saya tahu apa yang diharapkan."
Kejuaraan Dunia 2022 sendiri memang menjadi momen comeback Anders Antonsen yang sempat absen dua bulan akibat pemulihan cedera usai sempat mengalami tertarik di otot perut pada bulan Mei lalu.
Alhasil pada laga tadi, Anders Antonsen sering kali terlihat melakukan beberapa kali kesalahan.
Pada gim yang pertama, Anders Antonsen tak mampu mengeluarkan permainan terbaiknya hingga tertinggal di interval gim yang pertama dengan skor 6-11.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2022 - Dihiasi Skor Satu Digit, Fadia/Ribka Menang Telak dalam 30 Menit
Selepas jeda, Anders Antonsen pun terus berada di bawah bayang-bayang lawannya hingga gagal menyamakan kedudukan dan menutup gim yang pertama dengan skor 15-21.
Pada gim kedua, Anders Antonsen sempat berupaya untuk mengambil kemenangan gim kedua dan memaksa diadakannya gim ketiga.
Namun sempat beberapa kali unggul, skor Anders Antonsen selalu berhasil disamakan oleh Kenta Nishimoto.
Sayangnya di poin-poin krusial saat menunjukan skor 15-15, Anders Antonsen melakukan lima kesalahan beruntun yang membuat kedudukan berubah menjadi 15-20.
Kenta Nishimoto pun menutup gim yang kedua dengan aksi nettingnya yang tak mampu dihalau Anders Antonsen.
"Saya tidak memiliki banyak harapan sama sekali untuk turnamen ini," kata Antonsen lagi.
"Pertama-tama saya senang berada di lapangan, rasanya menyenangkan bisa berkompetisi lagi, Aku sudah sangat merindukannya."
"Tapi jelas saya sedikit kecewa karena saya tidak mendapatkan pertandingan menjadi tiga pertandingan. Saya merasa superior secara fisik. Perasaan saya campur aduk saat ini."
"Saya mencoba untuk tetap fokus tetapi saya tidak berhasil."
"Beberapa kesalahan yang buruk, dan beberapa pengembalian yang tidak dieksekusi dengan baik, dan tiba-tiba saya ketinggalan 15-20."
Baca Juga: Francesco Bagnaia Resmi Samai Rekor Unik Valentino Rossi dan Casey Stoner
"Bukan kualitas terbaik dalam pukulan saya dan beberapa pengambilan keputusan yang buruk. Tapi ini terjadi saat di atas lapangan."
"Saya hanya kurang latihan pertandingan dan perasaan pertandingan itu."
Kendati harus gugur di babak pertama, Antonsen berusaha melihat sisi baiknya.
"Sekarang saya kembali, rasanya enak," ungkap Antonsen.
"Ada jalan panjang untuk melangkah. Semoga kembali ke performa terbaik dari sini. Sekarang kembali ke pelatihan."
Kekalahan prematur ini merupakan pukulan telak bagi Anders Antonsen.
Pasalnya pada edisi Kejuaraan Dunia 2021, Anders Antonsen mampu meraih medali perunggu.
Bahkan di edisi Kejuaraan Dunia 2019, ia mampu menembus partai final di Kejuaraan Dunia 2019 meski pulang dengan status runner up.
Source | : | Bwfworldchamphionships.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |