Apalagi MotoGP 2023 akan memperkenalkan sesi anyar yakni sprint race.
"Kontrak HRC saya berjalan hingga akhir 2023," kata Bradl dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Saya masih ingin berkendara. Dan juga menyenangkan bagi saya untuk mengendarai motor-motor ini."
"Saya juga penasaran untuk melihat bagaimana format baru dengan sprint race pada hari Sabtu pukul 15:00 akan memengaruhi saya."
"Saya ingat ketika saya bergabung dengan MotoGP pada tahun 2012, kami masih memiliki satu jam kualifikasi."
Baca Juga: Pembalap Penguji Honda: Memiliki Marc Marquez di Tim Bak Pisau Bermata Dua
"Tahun berikutnya, format dengan Q1 dan Q2 sudah diperkenalkan, pada saat itu kami hanya memiliki sesi kualifikasi 15 menit."
"Sekarang saya tertarik dengan sistem baru dengan sprint race."
Selain itu, Stefan Bradl masih ingin membawa Honda kembali merajai kejuaraan seperti sebelumnya.
Saat ini Honda memang tengah dalam periode negatif.
Hal itu terbukti dengan Honda yang menempati posisi paling buncit di daftar klasemen konstruktor.
"Saya mencoba, saya menempatkan diri saya di luar sana," sambung pria berusia 33 tahun itu.
"Saya ingin berkontribusi untuk memenangkan balapan bersama Honda lagi."
Baca Juga: Johann Zarco Menilai Pembalap Berpengalaman Bisa Tuai Keuntungan Diadakannya Sprint Race
"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk segera memiliki paket yang kompetitif lagi."
Ambisinya didukung dengan fisik Marc Marquez yang membaik dan kedatangan pembalap baru Honda, Joan Mir.
"Saya memiliki kepala kru baru sekarang dengan Ramon Aurín di tim uji coba. Segala sesuatunya bergerak (ke arah yang positif)."
"Kerja sama dengan Marc dan juga dengan Joan Mir di tes Valencia sangat baik dan menyenangkan."
"Saya sendiri merasa ingin melakukan pekerjaan ini selama beberapa tahun lagi jika ada kesempatan."
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |