Melati Daeva Oktavianti diduga terjangkit flu yang sudah dirasakan sejak tampil pada laga semifinal Denmark Open 2019, Sabtu (19/10/2019).
Dugaan itu makin kuat setelah Melati beberapa kali tertangkap kamera sedang terbatuk dan mengusap hidungnya dengan handuk atau kaus.
Kondisi perempuan 25 tahun tersebut juga sempat mendapat sorotan oleh komentator pertandingan BWF, Gillian Clark.
Dalam pertandingan final French Open 2019, Minggu (27/10/2019), Clark menyebut Melati sedang terjangkit flu dan dibenarkan oleh rekan komentatornya.
look at this new determination from praveen, and where it leads him. love itpic.twitter.com/ac22pbaDC1
— gre (@raketmpin) October 27, 2019
Walau demikian, Melati Daeva Otavianti tetap mampu menunjukkan penampilan terbaik bersama Praveen Jordan di laga penentuan gelar juara itu.
Setelah melewati duel alot selama tiga gim, Duo PraMel berhak menjadi kampiun French Open 2019 usai mengalahkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), 22-24, 21-16, 21-12.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini - Menanti Efek Ultimatum Presiden Persebaya
Jika boleh berlebihan, upaya keras yang ditunjukkan oleh Melati Daeva Oktavianti di atas hampir sejajar dengan apa yang pernah dilakukan Michael Jordan 22 tahun yang lalu.
Kala itu, Michael Jordan yang memperkuat Chicago Bulls tengah melakoni partai kelima NBA Finals 1997 kontra Utah Jazz.
Bertandang ke markas Jazz pada 11 Juni 1997, Jordan yang saat itu tengah dalam kondisi tidak fit tetap diturunkan ke lapangan.
Akan tetapi, pemain basket legendaris ini tetap mampu tampil memikat guna mengantar Bulls meraih kemenangan satu bola 90-88.
Dilansir SportFEAT.com dari basketball-reference, saat itu Michael Jordan sukses membukukan 38 poin, 7 rebound, dan 5 assist.
Penampilan apik Michael Jordan saat itu pun dikenang oleh khalayak basket dalam peristiwa yang diberi tajuk "Flu Game".