Find Us On Social Media :

Diusir dari Skuad Olimpiade Tokyo 2020, Chris Langridge Beberkan Borok Asosiasi Bulu Tangkis Inggris

Pebulu tangkis spesialis ganda Inggris, Chris Langridge.

Kesempatan ganda putra ranking 11 dunia itu untuk meraih medali Olimpiade lagi pun gagal, setelah dalam edisi terakhir mereka hanya meraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016.

Chris Langridge yang amat kecewa dengan keputusan ini pun menuangkan isi hatinya dalam tulisan di Facebook pribadinya.

Baca Juga: Cuma Modal Bola Mata, Begini Cara Komunikasi Tak Biasa Ganda Putri Terbaik Korea Selatan

“Pada 7 Juni 2021 adalah hari di mana saya mengetahui saya tidak terpilih untuk Olimpiade,” tulis Langridge dalam Facebook pribadinya dilansir SportFEAT.com dari Badminton Planet.

“Saya menggunakan kata ‘tidak terpilih’  karena saya dan Marcus Ellis merupakan satu-satunya pasangan (ganda putra) dari tim Inggris yang terkualifikasi ke Olimpiade.”

“Ketika saya menerima email yang membatalkan pemilihan kami dari Olimpiade, Seketika saya merasa jantung saya berhenti,” sambung pemain 36 tahun itu.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ambisi Besar Ratu Bulu Tangkis Jepang setelah Sempat Terpuruk 5 Tahun Silam

Terlanjur kecewa, Langridge pun membeberkan borok Asosiasi Bulu Tangkis Inggris.

Induk bulu tangkis Inggris itu ternyata memperlakukan pria 36 tahun itu secara diskriminatif.

“Memenangkan perunggu di Olimpiade Rio adalah puncak karier saya dengan status sebagai atlet yang tidak didanai penuh (oleh pelatnas) adalah pencapaian besar,” ungkap Langridge.

“Namun kini saya diberitahu pada saat itu bahwa saya terlalu tua untuk menjadi atlet yang didanai penuh,” lanjutnya.