“Saya juga merasa sedih dan gagal oleh organisasi ini,” ucap Chris Langridge.
“Sering kali di pelatnas saya tidak dilatih, karena saya tidak dianggap sebagai pemain top, bahkan setelah beberapa hasil yang saya capai,” lanjutnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - BWF Sebut Jonatan Christie Bisa Jadi Penjegal Persaingan Papan Atas
Di sisi lain, Langridge tak menyimpan dendam dengan juniornya yakni Ben Lane/Sean Vendy yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Ia hanya ingin menyuarakan ketidakadilan yang ia alami selama ini.
“Sebelum saya melanjutkan, saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak memiliki dendam terhadap pasangan yang dipilih untuk menghadiri Olimpiade,” jelas Langridge.
“Saya menyuarakan pemikiran saya tentang masalah kepercayaan, kontrol, dan kurangnya rasa hormat yang saya dan orang lain terima dari orang-orang yang memegang kendali dan berkuasa di National Badminton Centre,” tukasnya.