Find Us On Social Media :

Maverick Vinales Minta Maaf ke Yamaha, Frustrasi Berat Jadi Alasan Nekat Nyaris Ledakkan Motor Yamaha

Maverick Vinales bisa menjadi sosok superstar di tim balap milik Valentino Rossi pada MotoGP 2022.

SportFEAT.com - Maverick Vinales akhirnya meminta maaf kepada Yamaha di hadapan publik media untuk pertama kalinya di sela-sela MotoGP Austria 2021.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales akhirnya buka suara terkait kasus dugaan sengaja merusak motor Yamaha.

Pada Sabtu (14/8/2021), kepada Sky Italia, Maverick Vinales meminta maaf atas tindakan cerobohnya terhadap motor Yamaha YZR-M! miliknya yang terjadi di seri MotoGP pekan lalu, GP Styria 2021.

Maverick Vinales sendiri telah diskors Yamaha tidak boleh tampil di MotoGP Austria 2021 pekan ini.

Baca Juga: Starting Grid MotoGP Austria 2021 - Rookie Ganas Ducati Terdepan, Valentino Rossi Terdampar

Sebagaimana diketahui, Maverick Vinales diduga sengaja ingin merusak mesin motor Yamaha setelah melakukan blayer gas tak wajar pada beberapa lap terakhir di GP Styria.

Pembalap 26 tahun itu menarik gas hingga mencapat batas rev (rev limiter) yang sangat berpotensi merusak mesin.

Setelah bungkam sejak pengumuman skorsnya pda Kamis kemarin, Maverick Vinales akhirnya mengakui kesalahannya.

Vinales menjelaskan bahwa tindakan tersebut ia lakukan karena didorong oleh rasa frustrasi berat seiring dengan penampilannya yang jeblok pada balapan kedua GP Styria setelah red flag.

Sebelum dibendera merah -akibat insiden motor Dani Pedrosa terbakar-, Vinales memulai balapan dengan baik.

Namun pada balapan ulang atau balapan kedua, motornya macet saat akan start sehingga dia terpaksa start melalui pit lane hingga terus tertinggal dan berada di posisi buncit.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2021 - Rookie Ganas Ducati Menggila, Marc Marquez Kelima, Valentino Rossi?

"Saya sangat sedih karena ini adalah situasi yang tidak normal. Sangat sulit berada dalam situasi ini sekarang," kata Maverick Vinales dikutip Sportfeat dari Autosport.

"Tetapi saya beruntung memiliki orang-orang yang ada untuk saya di saat yang sangat sulit seperti ini."

"Ini adalah momen frustrasi yang sangat besar karena pada balapan pertama semuanya sempurna dan saya memulai balapan paruh kedua dengan baik."

Baca Juga: Cuma 3 Pemain Malaysia yang Bakal Mentas di Olimpiade Paris 2024, Sang Legenda Buka Suara

"Tetapi kemudian semuanya menjadi salah dan ada ledakan dalam diri saya yang tidak dapat saya salurkan dengan benar."

"Saya meminta maaf kepada Yamaha, karena saya balapan dengan cara yang salah di lap terakhir. Jadi saya ingin meminta maaf kepada semua orang," ucap Vinales.

Yamaha menghukum Vinales bukan hanya karena tindakan Vinales dinilai membahayakan dirinya sendiri saja, tetapi juga para pembalap lain dan orang-orang di sekitar lintasan.

Namun, pembalap beralias Top Gun itu menegaskan ia tidak ada niatan seperti demikian.

"Saya memiliki keinginan kuat untuk menang. Tetapi sudah lama sekali saya tidak merasa baik-baik saja," ujar Vinales.

"Saya mencoba (untuk baik-baik saja) tetapi pada akhirnya rasa frustrasi ini membuat saya membalap dengan cara yang tidak seharusnya, tetapi saya tidak ada tujuan untuk membahayakan orang lain."

Vinales berharap kesalahannya dimaafkan oleh Yamaha.

Meski keduanya akan berpisah mulai musim depan, Vinales sangat menghargai tim pabrikan Iwata sebagai tim yang telah menaunginya selama lima musim berlalu.

Baca Juga: Bermula dari Vinales, Kekacauan di Tim Yamaha Terus Membesar, SRT yang Paling Pedih

"Kami bekerja sama sangat lama, tetapi dalam beberapa waktu terakhir ini sangat sulit bagi saya," katanya.

"Saya meminta maaf kepada Yamaha, bukan maksud saya untuk berakhir seperti ini. Saya hanya ingin mengerahkan 100 persen, di mana saya sedang berada di masa sulit tetapi saya ingin bisa lebih kuat," ujarnya.

Masih belum diketahui apakah Yamaha hanya akan menghukum Vinales di MotoGP Austria 2021.

Sebelumnya ada rumor beredar bahwa Vinales kemungkinan masih dilarang tampil pada seri berikutnya di GP Inggris 2021.

Akan tetapi, Yamaha dilaporkan akan kembali mendisukasikan nasib Vinales di sisa musim MotoGP 2021,