Find Us On Social Media :

Perangkat Inovasi Ducati Ini Resmi Dilarang di MotoGP Musim Depan, Dominasi Si Merah Borgo Panigale Terancam

Pecco Bagnaia akan tebus dosanya di Mandalika

Begitu melihat inovasi terbaru Ducati ini, tim-tim pabrikan lain menentang.

Bukan tanpa alasan Yamaha dan tim lainnya tidak setuju.

Menurut mereka, pengembangan yang dilakukan Ducati sudah terlalu jauh.

Dari sisi keselamatan pembalap hingga soal biaya yang tidak murah.

"Lima dari enam tim pabrikan sangat setuju dalam menentang masalah perangkat ketinggian ini," kata Jarvis kepada Speedweek.com.

"Ducati adalah pabrikan yang telah menggunakan perangkat front ride height musim ini. Semua tim (selain Ducati) sepakat untuk tidak menggunakan sistem ini," lanjutnya.

"Lalu, apakah ride-height device benar-benar membuat pertunjukan lebih baik? Saya meragukannya," kata Jarvis.

"Ini malah membuat semakin rumit. Lebih banyak hal bisa salah, lebih banyak perangkat harus dioperasikan oleh pembalap.""Untuk alasan keamanan, pengurangan kecepatan dan biaya, kami tidak mendukung perangkat baru," kata dia lagi.

Baca Juga: Sempat Dilangkahi Valentino Rossi, Jorge Lorenzo Akhirnya Bakal DInobatkan Jadi Legenda MotoGP Secara Resmi

Dengan menghadapi keputusan ini, dominasi Ducati siap-siap saja terancam.

Pasalnya, ride-height device mereka sangat membantu para pembalap dalam beraksi di lintasan.

Terutama di trek lurus yang jadi trek andalan Si Merah Borgi Panigale.

Sejak mengembangkan ride height device, Ducati mengalami peningkatan cukup pesat dalam 5 tahun terakhir.

Di MotoGP 2022, mereka juga sangat percaya diri mampu meraih gealr juara dunia pembalap.

Jalan yang ditempuh Ducati demi meraih impian besar mereka adalah dengan menerjunkan 4 tim dengan 8 pembalap di MotoGP 2022.