Ada beberapa kesamaan di antara keduanya, terutama kapasitas mesinnya. Kedua kelas utama di MotoGP dan WorldSBK telah membatasi motor untuk tidak melebihi 1.000cc.
Sementara Ducati Panigale V4 R dan Desmosedici GP sama-sama menjalankan konfigurasi mesin V4 satu liter secara umum, tenaga yang mereka hasilkan (dan cara produksinya) sangat berbeda.
Para ahli telah mengindikasikan bahwa motor WorldSBK dapat berkisar antara 200-250hp, tetapi MotoGP dikatakan antara 250-300hp.
Ini menjelaskan banyak hal mengingat top speed tertinggi yang pernah dicatat oleh motor MotoGP adalah 362km/jam ketika Johann Zarco mengendarai Ducati Desmosedici GP20 selama pembukaan musim di Qatar.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: Malaysia Ketar-ketir di Tunggal Putra
Di WorldSBK, ini sedikit lebih lambat sekitar 330km/jam oleh Chaz Davies dan Ducati Panigale V4 R yang direkam di Phillip Island, Australia.
Selain itu rasio power to weight-nya juga berbeda. Berat minimum untuk setiap motor MotoGP ditetapkan pada 157kg, sedangkan motor WorldSBK adalah monster yang sedikit lebih berat di 168kg.
Beberapa pabrikan yang bersaing di kedua seri balap cenderung mengembangkan semua teknologi balap terbaru sebelum diterapkan ke motor produksi mereka.
Ada beberapa pabrikan seperti Ducati, Yamaha, dan Honda yang bersaing di kedua seri balapan tersebut, namun tidak dengan Kawasaki dan BMW Motorrad.
Gimana? Sudah ngerti kan sekarang perbedaan MotoGP dengan World Superbike?